Kau adalah orang yang berhati
lembut
Selembut dan sehalus sutera
Aku senang
menyentuhmu
Aku nyaman di dekatmu
Kau selalu tenang
Setenang danau tanpa
gelombang
Setenang udara tanpa
angin kencang
Seperti orang yang tak
punya hutang
Kadang kau menjadi keras
Sekeras baja yang
sulit dilipat
Sekeras batu karang di
lautan
Tak goyah dihempas ombak
samudra
Kau bisa manja
menggoda
Dengan suara merdu
merayu
Membuatku terpana dan terlena
Akupun menjadi gemas
Kau seperti
burung pipit
Tak pernah
berhenti bercericit
Tiap hari ngomongin
orang
Sampai kau lupa diri
Kau lentur seperti
karet
Elastis ditarik ke kanan
dan ke kiri
Tapi bisa mengikat
kuat
Orang pun menjadi
lengket
Siapapun dan
menjadi apapun dirimu
Kau tetaplah manusia
Sekuat atau selembut apapun
Kau tetap lemah dan
rapuh
Karena kau tidak bisa hidup
sendiri
Kau butuh orang lain
untuk menjadi dirimu
Suparto 2016
Wuiihh.. Bapakku berpuisi... Sukaaa bapk
ReplyDeleteHehehe... pokoke nulis puisi. Soal rangkaian kata dan pesannya... monggo diresapi.
DeleteKayaknya Desember ini saya lagi keranjingan (latihan) nulis puisi.
Keren pak....
ReplyDeleteUangkapan hati kali...
Delete