Sebagai anggota komunitas One Day One Post (ODOP), saya selalu ingat beberapa kalimat penyemangat yang pernah digaungkan oleh sang penggagasnya, Bang Syaiha.
Kalimat itu diantaranya, “Yang penting menulis setiap hari, apapun bentuknya, soal kualitas pikir belakang.” “Menulislah untuk keabadian”, “Menulislah untuk menebar kebaikan”, dan “Teruslah menulis, karena tulisanmu akan menemukan jodohnya atau nasibnya.”
Setelah berjalan dua tahun lebih, saya merasakan
kebenaran ungkapan itu. Berikut beberapa catatan kecil saya.
Pertama, sejak
bergabung dengan ODOP, Februari 2016, saya telah memosting lebih dari 500
tulisan dengan beragam jenis dan tema. Dari segi kuantitas, lumayanlah. Tapi Soal
kualitas, nanti dulu. Yang penting bisa
menjaga semangat menulis.
Kedua, postingan
tulisan di Blog itu terbukti menjadi catatan penting dan abadi yang tak akan
hilang ditelan masa. Apa yang pernah saya tulis, sewaktu-waktu bisa dibuka
dengan mudah dan cepat.
Aktivitas menulis juga menjadi sarana mengungkap rasa, mengekspresikan jiwa, menyampaikan pesan, dan mendokumentasikan peradaban.
Aktivitas menulis juga menjadi sarana mengungkap rasa, mengekspresikan jiwa, menyampaikan pesan, dan mendokumentasikan peradaban.
Ketiga, kalau
menulis diniatkan untuk menebar kebaikan, insya Allah akan mendatangkan
kebaikan pula untuk diri penulisnya. Kalau tulisan itu bermanfaat bagi orang
lain, itu artinya menjadi amal jariyah yang kebaikannya akan terus mengalir.
Keempat, teruslah
menulis, karena tulisanmu akan menemukan jodohnya atau nasibnya.
Ini dia buktinya. Sampai hari ini, Pageviews di Blog saya sudah menembus angka 145.000 lebih.
Ini dia buktinya. Sampai hari ini, Pageviews di Blog saya sudah menembus angka 145.000 lebih.
Saya kaget dengan pencapaian itu. Padahal, saya belum mengelola Blog
ini dengan profesional. Saya masih seadanya, karena pengetahuan dan kemampuan
untuk itu masih sangat minim dan terbatas.
Pengikut/followers saya masih sedikit, 63 orang. Jaringan saya juga hanya melalui WA dan Fb saja.
Tapi saya lihat di catatan Blogger Statistic, dalam beberapa bulan ini setiap hari blog saya dikunjungi (dibuka) sekitar 500 kali. Bahkan bulan Agustus kemarin, pernah dibuka 600-1000 kali setiap hari.
Pengikut/followers saya masih sedikit, 63 orang. Jaringan saya juga hanya melalui WA dan Fb saja.
Tapi saya lihat di catatan Blogger Statistic, dalam beberapa bulan ini setiap hari blog saya dikunjungi (dibuka) sekitar 500 kali. Bahkan bulan Agustus kemarin, pernah dibuka 600-1000 kali setiap hari.
Dengan kunjungan sebanyak itu setiap hari, saya
berkesimpulan bahwa tulisan-tulisan yang masih acakadul itu telah menemukan jodohnya atau nasibnya. Sejelek dan
sesederhana apapun tulisan di blog saya itu ada yang mencarinya, insya Allah
juga membacanya.
Yang juga mengagetkan saya, sejak tiga pekan lalu, di
blog saya setiap hari ada puluhan jenis iklan berseliweran menawarkan produknya.
Memang beberapa bulan lalu, saya daftar Google Adsense. Tapi tak ada respon. Sayapun melupakannya. Tetapi ketika jumlah kunjungan sudah mencapai 100 ribu lebih, ada kabar dari Google yang meminta dan menawarkan pemasangan iklan di blog saya.
Alhamdulillah. Semoga berlanjut.
Memang beberapa bulan lalu, saya daftar Google Adsense. Tapi tak ada respon. Sayapun melupakannya. Tetapi ketika jumlah kunjungan sudah mencapai 100 ribu lebih, ada kabar dari Google yang meminta dan menawarkan pemasangan iklan di blog saya.
Alhamdulillah. Semoga berlanjut.
Oke. Insya Allah besok disambung lagi.
#TetapSemangat
#Terus Berkarya
#OneDayOnePost
Suparto
Mantap pak parto!
ReplyDeleteTulisan enteng-entengan. Matur nuwun, Mas.
DeleteSemangat terus buat ngODOP, Pak. Semangat berkarya.
ReplyDeleteIya, Mbak Nurul Ku. Terima kasih. Kita saling menyemangati untuk terus berkarya.
DeleteMantap pak. Jadi pengen nulis lagi
ReplyDeleteAyo. Semangat lagi. Terus berkarya. Semoga sukses!
DeleteKeren Pak Parto. Woww!! 500 postingan sejak 2016. Benar-benar amazing!
ReplyDeleteIya, nih. Tapi kualitas masih seadanya. Masih terus belajar. Makasih, Mbak Sabrina..
DeleteMantaplah pak parto mah.. salut sama konsistensi nulisnya..
ReplyDeleteBelajar istiqamah, Mas. Juga sebagai sarana menghidupkan semangat.
DeleteBarakallah pak! :) keren bapak nih, sehat selalu pak! ^^
ReplyDeleteAamiin. Makasih, Mbak meilany putri.
DeleteKeren lah bapak kita satu ini
ReplyDeleteHehehe.. tapi masih seadanya. Belum bisa berkarya seperti mbak lisa lestari.
DeleteWah luar biasa Pak, saya jadi bersemangat untuk rajin nge blog lagi, terimakasih Pak untuk tulisan yg keren ini Dan salam kenal.
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga terus semangat dan
Deletesukses berkarya.
Terima kasih. Salam kenal kembali, mbak putria lexiana...
Nderek sinau Pak
ReplyDeleteMonggo. Sami2 sinau. Mugi2 migunani...
Delete