Warga kampung yang mendengar kabar tentang sumur di kebun Suto
mulai berdatangan ingin menyaksikan peristiwa yang katanya aneh ini. Di tempat
itu, mereka saling memberi komentar menurut pikirannya masing-masing. Beberapa
orang mencoba mendekati bibir sumur dan ikut mengecek suara itu berasal. Tapi begitu
selesai mengamati dari bibir sumur, dengan ekspresi dan penafsiran yang
berbeda-beda, mereka ngomong apa adanya.
“Ngga jelas. Gemuruh seperti suara kereta api lewat."
“Benar. Sayup-sayup terdengar suara dari dasar
sumur setiap beberapa menit."
“Sepertinya bukan suara orang. Saya lihat airnya tenang,
ngga ada tanda-tanda kalau di situ ada orang yang minta tolong."
“Suara apa? Cuma pantulan angin yang berhembus menerjang dedauan di
atas itu."
“Blass.. ngga dengar
apa-apa…”
Mendengar celotehan beberapa orang yang telah mengecek suara di
dalam sumur, Suto tersinggung.
“Sumpah. Aku
benar-benar dengar orang menangis di dalam sumur!” tegas Suto dengan nada
tinggi.
“Di cek ke dasar sumur saja Pak
Dhe.” Parman, seorang pemuda tiba-tiba usul.
“Siapa berani nyemplung
ke sumur tua ini!” teriak Suto jengkel.
Tak ada orang yang menjawab tantangan Suto. Mereka hanya
berkomentar celetukan yang tidak ada ujungnya.
“Kalau mau mati konyol ya silahkan coba saja." Sastro, menimpali
dengan sinis.
“Huuu…..” serentak puluhan orang meneriaksi ucapan Sastro.
***
Informasi tentang misteri sumur tua di rumah Suto dengan cepat
menyebar. Berbagai celotehan dan meme muncul
di media sosial. Bahkan kabar tersebut menjadi headline di sebuah surat kabar lokal “Warta Baru”.
“Sumur Tua di Dukuh Randu Hebohkan Warga." begitu judul berita surat
kabar tersebut.
“Sumur tua di
pekarangan milik Suto (46) yang diduga mengeluarkan suara tangis seseorang telah
menghebohkan warga Dukuh Randu. Beberapa warga yang ditemui belum bisa memastikan,
apakah sumber suara itu berasal dari orang yang kecemplung sumur, atau dari
makhluk halus…”
Lead - teras berita itu membuat penasaran pembaca.
“Suara itu masih misteri…” kata Sastro, tetangga Suto kepada
wartawan Warta Baru.
Sejak tersiar berita di surat kabar, ratusan orang
berdatangan ingin membuktikan kabar tentang misteri sumur tua tersebut.
Sementara itu, isteri dan anak Suto
segera pulang setelah diberitahu tentang kabar di rumahnya.
Ketika ratusan orang datang ke pekarangan
rumahnya, Suto
diajak
isterinya untuk masuk ke dalam rumah. Tetapi Suto tidak mau masuk rumah.
Ia terlihat seperti orang bingung, mematung di dekat sumur
tua itu.
“Kenapa to Pak..kok bikin ulah begini...?”
kata Poni
menenangkan suaminya.
“Aku sudah menduga, setelah beberapa hari
Bapak terbangun di malam hari katanya ada orang yang mengetuk pintu belakang,
pasti akan terjadi peristiwa aneh. Pikiran Bapak pasti kemana-mana,”
ujar Poni
lagi.
Bersambung
#OneDayOnePost
Suparto
Jadi kasihan sama Pak Suto. sabar ya pak.
ReplyDeleteMakasih ya...
DeleteApakah hanya pikiran pak suto saja? atau memang misteri? aahh, bapak masih bikkin kita penasaran
ReplyDeleteMasih misteri..
DeleteSemakin membuat penasaran nih...hehe
ReplyDeleteSemakin penasaran pak
Deleteyang nulis aja masih penasaran ...
Delete